Pagar Bukan Sekedar Pembatas & Pelindung

Pagar Bukan Sekedar Pembatas & Pelindung

Pagar Bukan Sekedar Pembatas & Pelindung
Pagar Bukan Sekedar Pembatas & Pelindung

Seiring perkembangan dunia arsitektur dari tahun ke tahun, menempatkan pagar rumah bukan hanya sekedar pembatas dan pelindung penghuni rumah untuk memberikan rasa aman dan keleluasaan aktivitas penghuninya. Namun, lebih dari itu pagar rumah turut menambah nilai artistik dan menjadi salah satu bagian dari dekorasi rumah. Penggunaan bahan, tekstur, dan warna yang tepat akan manghasilkan pagar yang sesuai dengan karakter rumah secara keseluruhan.

Kunjungi Juga | Pagar

A. Bidang Pembatas & Pelindung

Pada dasarnya pagar mempunyai dua fungsi fisik dan psikis. Berdasarkan fungsi fisiknya, pagar berperan sebagai pembatas kepemilikan suatu lahan atau barang. Adanya pagar dalam sebuah rumah akan membatasi area yang menjadi milik seseorang. Selain area, barang atau benda yang tercakup di dalam pagar juga menjadi milik, misalnya meja, kursi taman, tanaman buah, tanaman hias, dan lain – lain. Lahan yang belum dibangun rumah pun harus memiliki pagar. Hal ini bertujuan untuk menegaskan bahwa lahan tersebut sudah ada hak kepemilikannya sehingga mencegah munculnya pemukiman liar atau bangunan liar.Dengan bentuk tertentu pagar juga dapat berfungsu mengurangi polusi suara atau melindungi penghuni rumah terhadap suara yang menggangu dari luar rumah.Berdaskan fungsi psikisnya, adanya pagar membuat rasa aman dan tenanga bagi penghuninya. Pada malam hari penghuni rumah dapat tidur dengan tenang karena pagar rumah sudah terkunci.

B.Pagar Simbol Status Sosial

 

Pagar Simbol Status Sosial
Pagar Simbol Status Sosial

Desain dan bentuk pagar seringkali menggambarkan symbol status sosial dari penghuninya. Tinggi rendah dan kokoh tidaknya pagar menandakan seberapa besar tingkat rasa aman penghuni rumah terhadap lingkungan luar. Pagar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kesan bahwa penghuninya tertutup dan kurang bersosialisasi. Selain itu, pagar dapat membuat penghuninya seperti di penjara. Pada umumnya pagar yang tinggi digunakan pada rumah – rumah yang terletak dilingkungan yang kurang aman, seperti di dekat stasiun, terminal, pasar, dan lapangan. Sebaiknya pagar yang rendah memperlihatkan keterbukaan dari penghuninya. Saat ini pagar yang rendah sudah banyak di jumpai, khususnya di perumahan – perumahan.

Jual Bata Merah

Jika dilihat dari bentuk dan bahan yang dipakai, sebuah pagar dapat juga berfungsi sebagai pelindung . Artinya adanya pagar dapat melindungi rumah dan penghuninya dari hal – hal yang tidak diinginkan dalam batas tertentu. Contohnya dari segi keamanan, pagar dapat mencegah datangnya tamu yang tidak diundang, dengan kata lain pencuri atau maling, Oleh karena pagar berfungsi sebagai pelindung, ada baiknya sebuah pagar harus memenuhi dua syarat pokok yaitu kokoh dan aman, baik dari segi bahan maupun struktur konstuksinya.

Pagar dengan variasi bentuk dan warna juga merupakan symbol status sosial. Pagar kayu dengan warna coklat menandakan penghuninya menyukai lingkungan yang asri dan sejuk. Selain itu, masih banyak ragam bentuk dan warna pagar yang menandakan status sosial. Semakin menarik bentuk dan warna sebuah rumah. Meningkatkannya apresiasi selera dan cita rasa seni menempatkan pagar sebagai unsur yang penting bagi kebutuhan sebuah rumah. Agar memenuhi dua tuntutan tersebut, sebuah pagar harus tampil menarik dan selaras dengan konsep bangunan. Berikut berapa unsur yang harus diperhatikan pada pagar.

  1. Pagar Yang Serasi dengan gaya rumah.
Pagar Yang Serasi dengan gaya rumah
Pagar Yang Serasi dengan gaya rumah

Dalam pembangunan atau pembuatan pagar hendaknya fungsi dan keindahan harus saling menunjang satu pagar, semakin tinggi status sosialnya karena hal ini terkait dengan biaya yang dikeluarkan.

  1. Cermat dalam memilih bahan dan warna Pagar
Cermat dalam memilih bahan dan warna Pagar
Cermat dalam memilih bahan dan warna Pagar

Pemilihan bahan dapat mempengarui keindahan pagar sesuai dengan nuansa rumah yang ingin ditampilkan. Selain itu, bahan juga menentukan karakter pagar yang diinginkan. Pagar dengan bahan batu alam mengesankan penampilan. Pemakaian bahan yang berbeda jenis mensyaratkan penyelesaian yang berbeda sesuai dengan karakteristik bahan tersebut . Selain jenis bahan, pemain warna yang mencolok dan kontras atau senada dengan bangunan rumah sering kali menjadi pilihan dalam menambah keindahan pagar. Akan tetapi warna yang paling sering digunakan untuk pagar adalah warna tua atau yang sama dengan warna genteng dan tembok rumah.

  1. Pagar Rumah Penuh kreativitas
Pagar Rumah Penuh kreativitas
Pagar Rumah Penuh kreativitas

Untuk menampilkan pagar yang artistik, pagar tidak harus dibuat dengan bahan yang mahal. Sentuhan kreativitas yang tinggi dapat mewujudkan pagar yang dapat melindungi, sekaligus enak dipandang. Oleh karena itu, diperlukan strategis membuat pagar yang cepat, efisien , dan ekonomis dengan tetap memperhatikan fungsi dan estetika.

  1. Hindari desain Pagar yang rumit dan sulit
Hindari desain Pagar yang rumit dan sulit
Hindari desain Pagar yang rumit dan sulit

Desain pagar rumah yang tidak rumit dan sulit akan mempermudah perawatannya serta tidak mendominasi penampilan rumah secara keseluruhan. Pagar dengan desain yang rumit akan menyebabkan biaya pembuatannya mahal. Hal ini disebabkan waktu pembuatannya lama dan lebih banyak menggunakan material.

Sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat akan keindahan, eksplorasi pagar dengan model dan bahan akan terus berkembang. Perubahan dalam teknologi bangunan menghasilkan peningkatan mutu bahan, pekerjaan, dan finishingnya. Memasukan unsure estetika akan menghadirkan pagar yang semakin artistic dan mempercantik tampilan rumah.

C. Pagar Nilai Artistik dari Sebuah Rumah

Seiring dengan kemajuan teknologi mengakibatkan terjadinya perkembangan cara pandang manusia tentang kehadiran pagar di rumah tinggal. Jika zaman dahulu pagar dibuat asal jadi dan rapi maka sekarang selain memberikan rasa aman dan tenteram, pagar turut menambah nilai artistic dengan lainnya. Hal ini penting agar tercipta pagar yang sesuai dengan estetika. Pilihan bentuk, model dan ukuran pagar harus sesuai dengan kondisi luas lahan, fungsi, proposi, komposisi bangunan, serta lokasinya. Pemilihan warna, material, dan tekstur harus selaras dengan bentuk dan gaya bangunan rumah sehingga pagar terlihat menyatu dengan rumah.

Dari segi estetika, kehadiran pagar jangan sampai menjadi penghalang dalam menikmati keindahan desain rumah yang telah ada. Untuk itu, selain model dan bentuk yang indah, ukuran pagar pun harus diperhatikan . Jangan sampai tinggi pagar menutupi hampir seluruh tampilan rumah. Menurut peraturan, tinggi pagar rumah maksimal 2 m ( Kota Tangerang). Lebih dari itu pagar harus transparan tidak boleh masif.^_^.

 

JAYAWAN ENTERPRISE
TELP/FAX : 0812 8703 0528
HP/Whatsapp : 0812 8703 0528
Email : bangun_rumah@jayawan.com / dedentanuwijaya@gmail.com
Alamat : Jl. Grand Nusa Indah Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820

 

Artikel Lainya

Pasang Baja Ringan

Atap Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum

Kualitas Konten

Satu pemikiran pada “Pagar Bukan Sekedar Pembatas & Pelindung”

Tinggalkan komentar