Kanopi

Canopy Untuk Daerah Tropis

Sering kita jumpai dinding bangunan yang di beri atap tambahan berukuran lebih kecil. Atap atau pelindung tambahan tersebut dikenal dengan nama kanopi .Biasanya Canopy dipasang Di Area Carport, Teras Rumah,Balkon,dll. Samakah kanopi dengan atap ? Apakah sama fungsinya dengan atap ?

Lantas, kenapa harus ada kanopi ? Lebih jelasnya mari kita telusuri dalam uraian berikut.

Apa itu Kanopi ?

Kanopi adalah sebuah bentuk perpanjangan dari atap yang biasanya terpisah dari struktur atap utama. Karena merupakan perpanjangan atap , lazimnya kanopi dapat menaungi atau melindungi bagian dibawahnya dari cuaca . Sebuah tenda dapat dikatagorikan sebagai kanopi karena fungsinya hampir serupa karena, yaitu sebagai penaung.

Indonesia yang didominasi iklim tropis disikapi dengan berbagai pendekatan desain yang pada akhirnya bertujuan mendukung keamanan termal. Pada zaman dulu , kanopi berfungsi sebagai atap tambahan yang melindungi bukaan bangunan seperti pintu , jendela, dan lubang ventilasi. Keberadaan kanopi yang berada pada dinding dengan bentuk dan ukuran yang menonjol otomatis bisa menyumbangkan warna baru bagi bias sinar matahari yang jatuh ke dalam bangunan.

Karena menempel pada dinding bangunan , Anda relatif bebas menerapkan bentuk dan ukuran kanopi. Ada yang berukuran kecil menyerupai ujung topi , Ada pula yang lebar dan besar dari bahan kain tertentu.

fungsi Kanopi

Keberadaan kanopi dalam sebuah bangunan sering disebut sebagai unsur pemanis desain saja . Padahal fungsi utamanya konopi bukan sebatas itu saja.

Pelindung elemen bangunan

Diatas sudah sempat disinggung bahwa kondisi suhu dan cuaca di Indonesia yang termasuk wilayah beriklim tropis dengan curah hujan dan kelembapan tinggi menyebabkan bagian luar bangunan membutuhkan proteksi tambahan . Kebutuhan akan proteksi tambahan tersebut dalam desain disikapi dengan membuat pelindung yang menonjol dan menempel pada dinding bangunan.

Pengetahuan untuk membuat penaung atau pelindung bangunan dalam bentuk kanopi dibawa oleh bangsa Belanda . Desain rumah mereka yang kental dengan gaya Eropa (dengan jumlah bukaan banyak dari berdimensi besar ) ternyata tidak sesuai diterapkan di Indonesia yang beriklim tropis Bukaaan – bukaan tersebut memang berhasil menangkap banyak cahaya matahari kedalam bangunan dan memasukan udara ke dalam ruang , namun dalam saat bersamaaan bukaan tersebut juga member peluang bagi air hujan untuk menembus sisi dalam ruang. Kelembapan yang tinggi menyebabkan angin membawa debu dalam jumlah lebih banyak . Karena itu , dibutuhkan buffer (penghalang) untuk sedikit menghalau gangguan –gangguan tersebut.

Elemen bangunan yang biasanya dilindungi kanopi adalah lubang ventilasi, pintu , dan jendela. Dulu , kanopi bangunan bangsa Belanda kebanyakan dibuat menempel pada dinding bangunan . Jadi , kanopinya terbuat dari campuran semen dan batu bata (sama dengan bahan dinding) , posisinya tepat diatas kanopi yang di buat menempel kedinding, namun bahan pembuatan sudah lebih bervariasi.

Elemen estetika

Kehadiran konopi sering dimanfaatkan sebagai aksen dalam sebuah desain. Desain yang polos dan tidak berwarna , misalnya dapat dibuat meriah dengan menghadirkan kanopi sebagai tambahan pada dinding bangunan. Ketika Anda menghadirkan kanopi sebagai elemen estetika , bentuk, ukuran , warna , dan bahan pembuatannya bisa dieksplorasi sesuka hati . Maksimal kreatifitas Anda untuk menghasilkan kanopi sebagai elemen estetika yang menawan.

Bentuk Kanopi

Bentuk Kanopi yang diaplikasikan dalam rumah tinggal memang bermacam – macam. Bentuk tersebut umumnya merupakan pengembangan dari bentuk dasar .Hal yang diingat adalah sebaiknya anda mendesain kanopi bersamaan dengan waktu mendesain dengan rumah secara keseluruhan. Dengan demikian , kanopi akan tampil serasi dengan tampilan bangunan , bukan sekedar tambahan yang menggangu tampilan fasade bangunan.

1. Kanopi Bentuk Bulat atau Lengkung

Pengolahan dari bentuk dasar bola, bentuk ini digunakan jika Anda menginginkan tampilan kanopi yang lebih menonjol dan fleksibel . Bentuk bulat yang digunakan biasanya tidak utuh hanya separuh hingga seperempat dengan sisa menempel pada dinding. Belakangan ini , bahan yang populer digunakan untuk bentuk ini adalah kain dan fiber . Sementara itu , rangkanya dibuat dari besi . Anda bisa memesannya sesuai diameter yang dibutuhkan atau , coba gunakan rangka beton yang dicetak . Bahan ini amat cocok untuk melahirkan tampilan kanopi yang agak berat dan resmi.

     2.Kanopi Bentuk Datar  

    

Bidang mendatar merupakan alternatif lain dari bentuk kanopi. Beberapa pertimbangan yang mendasari memilih bentuk ini adalah karena menginginkan tampilan kanopi yang lebih simpel dan modern . Coba tilik penggunaan kanopi dasar dengan model kabel tarik , tampak lebih modern bukan ? Disini kabel baja hadir sebagai pengganti tiang . Selain kabel tarik baja , bahan yang kerap dijadikan rangka kanopi jenis adalah kayu, metal , hingga tulangan beton. Sebagai penutup , coba manfaatkan kaca untuk tampilan lain .

Disamping melahirkan kesan modern , kemiringan permukaan bidang datar juga mempengaruhi keberadaan kanopi .Semakin terjal dan semakin panjang ukurannya, semakin jelas pula keberadaannya , ide ini sangat cocok diterapkan untuk fungsi yang memang ingin ditonjolkan , misalnya pintu masuk

Bentuk ini juga bisa dijadikan alternatif apabila ruang yang tersedia untuk meletakan kanopi terbatas . Selain tidak membutuhkan banyak ruang (misalnya untuk rangka penyangka) , kanopi bidang datar juga bisa ditempelkan pada bagian bangunan yang sudah ada . Contohnya adalah bagian bawah balok lantai teras.

1. Kanopi Buka Tutup

Saat ini , kanopi juga tersedia dalam tampilan yang lebih praktis dan fungsional. Sebagai contoh, beberapa produsen mengeluarkan kanopi dengan sistem buka tutup . Dengan tampilan ini , kanopi tampil sebagai bidang yang tidak selalu masif .

Bukan yang menbentuk gerakan 90 derajat memudahkan Anda memasuki sinar matahari ke dalam bidang yang terlindungi . Sementara itu , kala hujan turun , Anda tinggal menutupnya. Kanopi ini sangat mudah dioprasikan berkat kehadiran handle dan tombol otomatisnya . Model ini cocok untuk diterapkan pada carport , halaman belakang , teras , hingga tempat menjemur .

Bahan yang digunakan untuk kanopi ini biasanya cenderung ringan dan karat , misalnya alumunium. Selain itu, sistem knock down dalam pemasangnya membuat barang ini laku di pasaran Salah satu kelebihan lainnya adalah kita tidak perlu melakukan perawatan khusus kepadanya.

Bahan Kanopi

Dari beberapa kanopi yang telah di jelaskan sebelumnya, pada akhirnya Anda dihadapkan pada tampilan dan bentuk kanopi yang sangat beragam . Macam- macam bentuk tersebut dapat diwujudkan melalui bahan yang beragam pula.

Agar tidak salah pilih , berikut bahan yang sering di pilih sebagai bahan baku kanopi. Kenali dulu sifat kelibihan dan kekurangannya agar kanopi anda fungsional dan tahan lama . Kanopi yang menempel didinding biasanya menggunakan bahan yang sama dengan bahan atap utama tujuannya agar bangunan secara keseluruhan tampil serasi dan kompak .

Belakangan kanopi tidak selalu di buat bersamaan dengan pembangunan rumah . Walaupun di buat setelah bangunan jadi kita tetap dapat menyamakan bahannya dengan bahan atap dan utama. Bahan atap dan kanopi boleh sama namun struktur rangkanya berbeda. untuk kanopi karena bentangnya relative lebih kecil di banding atap utama , kita perlu melakukan sedikit penyesuaian . Perhatikan proposi dan komposisi dimensi kanopi dan struktur penopang serta tebal tipisnya bahan penutup kanopi .

1 . Kanopi Kain

Menggunakan bahan kain utuk sebagai bahan penutup rangka kanopi merupakan jawaban untuk berbagai kebutuhan desain yang diingkan . Pada masanya kain, kain menjadi favorit karena banyak kelebihan, diantaranya pilihan warna , corak , dan motifnya sangat beragam . Selain itu , bahan ini relatif mudah dirawat karena bisa di bersihkan dengan cara di cuci . Jika bosen dengan tampilan warna dan coraknya , dengan mudah kita bisa memilih warna dan corak lain.

Dari segi pilihan bentuk , penutup kanopi yang terbuat dari kain populer disebut awning . Untuk jenis ini , model struktur rangka yang paling umum dipakai adalah setengah lingkaran dan setengah segitiga. Bentangan kanopi biasanya dibuat tidak terlalu besar untuk menghindari terjadinya cekungan ini berpotensi sebagai tempat berkumpulnya air hujan.

2. kanopi Fiber & Polikarbonat

Punutup kanopi dari fiber dan polikarbonat merupakan pilihan yang banyak dipilih orang . Area- area terpisah dari bangunan utama contohnya garasi dan carport, yang membutuhkan naungan atap biasanya dilengkapi dengan penutup fiber dan polikarbonat . Bahan ini mudah ditemukan di pasaran dengan cukup terjangkau. Kualitas bahannya pun beraneka ragam, tebal datar , tebal bergelombang , tipis datar , dan tipis bergelombang.

Lantas bagaiman dengan rangka kanopinya? Untuk penutup berbahan fiber dan polikarbonat , gunakan rangka dari besi hollow, kayu, atau alumunium . Manfaat bantuan baut untuk menempel kedua bahan tersebut kerangka. Dilihat dari usiannya , tingkat ketahanan kedua bahan tersebut relatf panjang. Keduanya juga tahan terhadap kondisi cuaca. Di lain sisi, bahan ini juga mudah ditembus sinar matahari karena transparan sehingga cocok di pakai sebagai penutup kanopi untuk area- area yang butuh untuk sinar matahari . Keunggulan lain , baik fiber maupun polikarbonat mudah di bersihkan dengan air.

Kini beberapa merek fiber dan polikarbonat tampil lebih cantik dengan pilihan warna yang semakin beragam. Bahkan produsen fiber dan polikarbonat berkualitas dan juga berani menawarkan layanan servis dengan memberi garansi bahan selama kurun waktu tertentu. Garansi bahan tersebut mencakup warna yang tak dapat pudar dan bahan yang tidak mudah melendut terkena panas Bagaimana pun kedua bahan tersebut juga punya kekurangannya, sebagi penutup kanopi ,suara yang jatuh menutupi permukaannya tidak bisa diredam secara sempurna. Saat tetesan – tesan air hujan menimpa permukaannya, bunyi yang di timbulkan cukup menggangu . Hingga sekarang , hingga sekarang kekurangannya belum berhasil di cari solusinya. Namun kami bisa memberikan salah satu trik mudah untuk mengurangi ganguan tersebut. Buatlah ukuran modul rangka dalam jarak cukup berdekatan satu sama lain . Dengan demikian , bidang kosong pada permukaan bahan yang tertutup rangka yang berpotensi besar menimbulkan bunyi gaduh saat tertimpa air hujan akan berkurang.

3. Bahan lain

Selain bahan-bahan yang di bahas sebelumnya , ada pula bahan lain yang untuk di pakai sebagai bahan penutup kanopi . Bahan – bahan kanopi hadir berkat kebutuhan desain yang modern , juga kebutuhan akan tampilan yang futuristik. Bahan yang paling sering dipilih dan paling banyak dipakai dalam desain hunian modern kontemporer dewasa ini adalah kaca. Bahan ini relative digemari karena mudah di dapat dan di bentuk sesuai kebutuhan desain . Teknologi kaca yang sudah semakin berkembang memungkinkan bahan ini tampil dengan kekuatan yang jauh lebih hebat dibandingkan fiber dan polikarbonat. Soal keaweatan tidak perlu ditanyakan.

4. Vegetasi

Kanopi yang ditutpi tanaman rambat biasanya merupakan jenis yang mengekspos struktur rangka atapnya . Dalam hal ini , media konstruksi struktur rangka atap sengaja dibuat dalam desain menarik agar layak diekspos . untuk rangka atap yang akan diekspos dan dijadikan media untuk tanaman rambat , pilihan bahannya pun bermacam – macam. Untuk merawat tanaman rambat agar cepat tidak layu dan kering anda memerlukan beberapa teknik khusus . Langkah awalnya adalah dengan cermat memilih jenis tanaman rambat . utamakan yang tahan menghadapi berbagai kondisi cuaca. Sediakan waktu paling tidak seminggu sekali untuk mengurusnya agar tampilannya tetap terjaga .

5. Kanopi Baja Ringan

 Baja Ringan Jika anda termasuk kedalam bagian yang belum mengetahui tentang kelebihan rangka atap jenis ini dibandingkan dengan rangka kayu, maka teruskanlah membaca artikel ini, karena kami akan memberikan 5 hal mendasar mengapa anda harus mulai menggunakan rangka atap baja ini sebagai elemen utama dalam kegiatan pembangunan anda.Dan biasanya menggunakan Atap berbahan Atap Metal Spandex/Atap Onduline/Atap Gogreen Alderon(Bahan UPVC) .

   Berikut 5 alasan utama tersebut

Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap. Seperti kita ketahui, kualitas kayu yang banyak digunakan maupun yang ada di pasaran saat ini adalah kayu dengan kualitas 3 kebawah atau kurang baik. Tidak banyak lagi, bahkan sudah sangat jarang yang menyediakan atau menggunakan kayu kualitas bagus seperti kayu jati untuk membangun sebuah bangunan. Oleh karena itu, pemilihan rangka baja ringan merupakan hal mutlak jika rangka anda ingin memiliki usia yang lebih awet

Baja ringan akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan suatu bangunan. Baja ringan yang sudah siap pasang tentunya akan banyak menghemat waktu pengerjaan berbagai proyek bangunan yang anda kerjakan. Bahkan sebuah rumah dengan type 36 bisa diseslesaikan dalam waktu kurang lebih 1 minggu dengan menggunakan rangka baja ringan.

Struktur rangka baja ringan yang tentunya lebih ringan daripada jika anda menggunakan kayu sebagai rangka atap anda. Tentunya hal ini bisa mempermudah pengerjaan dan keamanan para pekerja anda lebih terjamin.

Rangka baja ringan hemat biaya. Baja ringan tidak mudah lapuk. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa anda hemat dengan fitur baja ringan ini terutama dalam segi biaya perawatan bangunan anda kedepanya.

Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan dengan keadaan geografis sebuah daerah. Misalkan bangunan anda berada di pinggir laut atau pantai, maka rangka baja ringan yang anda gunakan akan dilapisi dengan bahan tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai ( tidak mudah berkarat tentunya ).

 

Artikel Lainya

Pasang Baja Ringan

Atap Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum

5/5 (1)