1. Ragam tipe jendela
- fixed window (Jendela Mati)
Fixed window atau jendela mati biasanya tidak dapat digerakan. Jendela tipe ini hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan visual dan cahaya dari penghuni rumah. Jendela tipe ini sangat ideal untuk diberikan teralis karena biasanya permainan bayangan dari teralis akan mempercantik ruang.
- Pivot window ( jendela jungkit )
Pivot window atau jendela jungkit memiliki engsel di bagian tengah ambang atas dan bawah jendela sehingga dapat digerakan memutar. Oleh karena itu trails, teralis jendela tipe ini karena gerak jendela akan terhalangi.
- Slide window( Jendela geser )
Slide window atau jendela geser dapat digerakan ke kiri atau ke kanan. Dengan begitu, jendela tipe ini juga sering diaplikasikan pada hunian bergaya minimalis.
- Casement window ( jendela berengsel )
Casement window atau jendela berengsel merupakan salah satu jenis jendela yang populer dan sering digunakan. Jendela tipe ini praktis dan berfungsi untuk menunjang kebutuhan udara, cahaya, dan visual. Teralis dapat diaplikasikan pada jendela tipe ini.
- Louvre
Louvre lebih dikenal dengan nama jendela kaca nako. Gerakan kaca nako mirip dengan gerakan tuas. Oleh karena itu, teralis kurang cocok diaplikasikan pada jendela tipe ini.
-
Ragam Tipe Pintu
Berdasarkan cara kerjanya, pintu dikelompokan menjadi pintu swing ( pintu yang berengsel ), pintu geser, pintu lipat dan revolving door ( pintu putar ). Sementara tipe pintu berdasarkan jumlah daun pintu dibagi menjadi single door dan double door.
Single door (satu daun pintu) biasanya digunakan pada hunian ataupun bangunan yang tingkat privasinya lebih tinggi dan tidak terlalu sering dilalui banyak orang. Double door (dua daun pintu) pada hunian sering dijadikan sebagai pintu utama dan menciptakan suasana ‘welcoming’.
Ada beberapa pintu yang tidak dapat diaplikasikan teralis sebagai berikut.
- Pintu swing
Pintu swing ada yang berdaun pintu utuh dan tidak utuh menyerupai pintu koboi.Pintu swing tidak tepat diaplikasikan teralis. Sifat pegas dari engsel pintu menyebabkan konsturksi teralis dan pintu menjadi tidak kuat karena banyak efek gerakan pegas pada sisi samping pintu. Hal ini membuat aplikasi teralis menjadi cepat rusak.
- Pintu berpanel full kayu.
Jenis pintu ini tidak memerlukan teralis karena kayu sudah berfungsi sebagai penahan visual dan pengaman. Namun, untuk meningkatkan pengamanan, pintu dapat ditambahkan teralis yang juga sebagai dekorasi.
- Pintu dengan kombinasi kaca berukuran kecil.
Pengaplikasikan teralis untuk keamanan menjadi tidak efektif, tetapi boleh saja diaplikasikan untuk keperluan estetika.
- Pintu dengan kombinasi kaca frosed/ tekstur.
Pintu jenis ini biasanya memang didesain untuk menampilkan dekorasi pada bidang kacanya. Agar dekorasi pada kacanya tidak terganggu maka desain teralis dapat disesuaikan sehingga dihasilkan paduan dekorasi yang unik.^_^
CV. JAYAWAN |
|
TELP/FAX | : 0812 8703 0528 |
HP/Whatsapp | : 0812 8703 0528 |
: bangun_rumah@jayawan.com / dedentanuwijaya@gmail.com | |
Alamat | : Jl. Grand Nusa Indah Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820 |
Artikel Lainya
sangat inspiratif sekali, jika boleh kami minta ijin dijadikan sumber artikel di web kami