Pagar Batu Alam

Pagar Batu Alam

Salah satu bahan pagar yang sedang mengalami saat ini ialah batu alam. Variasi corak, tekstur, warna, dan harga memungkinka kita untuk berinovasi memadupadankan antara berbagai jenis batu alam, bahkan dengan bahan – bahan pabrikasi lainnya. Keinginan induvidu untuk menampilkan desain pagar yang unik dan berbeda semakin menimbulkan keberagaman bentuk. Pada akhirnya hal tersebut dapat melengkapi khasanah arsitektur dan lansekap dalam lingkup yang lebih luas.

Terlepas dari semua itu, bagaimana pun desain pagar yang ada mempunyai fungsi utama sebagai elemen yang harus melindungi dan memberikan rasa aman bagi penghuni di dalamnya, khususnya terhadap masalah keamanan, kenyamanan, polusi udara, polusi suara, privasi, serta hal – hal lain yang tidak diinginkan. Selain fungsi tersebut, pagar elemen paling luar dari sebuah rumah seharusnya memiliki desain yang mampu menggambarkan karakteristik dan eksitensi dari pemiliknya.

Jual Batu Split | Pengertian Jenis Harga Jual dan Kualitas Batu Split

Mengenal Ragam Pagar Batu Alam

Batu Alam merupakan bahan material yang diambil dari lingkungan. Sifatnya sangat natural sehingga aplikasi desainnya juga akan terlihat alami, apalagi jika diekspos.Jenis batu alam sangat banyak sehingga mudah untuk dipadupadankan dengan jenis material lainnya. Dengan begitu, variasi pagar batu alam pun beragam.

Dewasa ini perkembangan jenis batu alam yang dijual dipasaran sangat bervariasi. Terdapatnya berbagai pilihan batu alam dapat mempermudah mendapatkan berbagai warna, bentuk, tekstur dan ukuran dengan harga yang bervariasi, dari paling ekonomis dan paling mahal.

 

Berikut ini beberapa jenis batu alam yang banyak dipakai untuk
bahan pembuat pagar antara lain :

1.Batu Andesit(Andesite)

2.Batu Curi

3. Granit(granite)

Batu garnit Untuk Pagar

 

4. Batu Candi

5. Batu Palimanan

6. Batu Parasjogja

 

 7. Batu Paras Telur asin ( Batu Paras Kebumen )

8. Batu Baligreen

9. Marmer (Marble)

10. Batu templek

11. Batu Bronjol

12. Batu Hijau Sukabumi

13. Batu Kali

14. Batu Koral

Perawatan Batu Alam

Batu alam yang langsung terkena hujan dan sinar matahari akan mudah berlumut. Untuk itu, diperlukan perawatan rutin, yaitu membersihkan lumut dengan menggunakan sikat kawat. Jika noda lumut masih sulit hilang, bisa digunakan sabun khusus penghilang noda dan jamur. Setelah itu, batu alam dicuci bersih dengan air dan dikeringkan.

Agar pagar batu alam tetap awet dan indah serta tidak kusam maka pengecatan dilakukan kembali menggunaka coating. Pengecatan dilakukan kembali setiap 2 -3 tahun sekali. Untuk pagar batu alam yang dikombinasikan dengan berbagai jenis material lainnya, misalnya besi dan kayu, perawatannya memerlukan perhatian lebih. Ini disebabkan setiap jenis material mempunyai cara perawatan berbeda.

 

Artikel Lainya

Pasang Baja Ringan

Atap Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum

5/5 (1)