Pelapis dinding adalah material yang digunakan untuk melapisi dinding setelah di aci menggunakan semen. Fungsi pelapis dinding adalah member kesan ruang yang berbeda sesuai dengan keinginan penghuninya.
Sebaiknya berhati- hati dalam memilih pelapis dinding, sesuai dengan gaya bangunan dan kesan yang akan di munculkan. Misalkan ada ingin memunculkan kesan natural pada rumah Anda kurang tepat jika Anda memilih pelapis dinding keramik.
Pasir Yang Baik Untuk Dinding | Kelebihan Pasir Putih Bangka
Saat ini banyak tersedia berbagai macam jenis pelapis dinding yang dapat Anda tampilkan , dari kesan modern , natural sampai tempo dulu.
Berikut ini adalah berbagai pelapis dinding yang dapat menjadi alternatif untuk Anda
1. Cat Dinding
Cat merupakan jenis pelapis dinding yang paling banyak dikenal dan digunakan. Meskipun demikian , masih banyak yang belum mengenal jenis- jenis cat yang ada dipasaran saat ini sehingga terkadang masih terjadi kesalahan dalam pemilihannya.
Jenis- jenis dipasaran saat ini sebagai berikut.
• Cat Dasar (meni dan zinc cromat)
Meni digunakan untuk cat dasar pada kayu sehingga menghemat pemakaian cat finishing. Zinc digunakan sebagai cat dasar pada besi yang berfungsi menahan karet sehingga lebih awet.
• Cat Finishing
Cat finishing untuk tembok atau kayu olahan dibagi menjadi tiga macam berdasarkan peruntungannya, yaitu interior, eksterior, dan dekoratif.
Berdasarkan bahan dasarnya, cat dibedakan menjadi dua jenis , yaitu berbahan dasar air ( water based ) dan berbahan dasar minyak (solven based ). Kedua jenis cat ini dapat digunakan untuk dinding interior , eksterior , atau dekoratif .
Untuk dinding eksterior digunakan cat eksterior weather shealt yang memiliki ketahanan yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca.
Jenis cat ini mudah dibersihkan dengan lap basah sehingga memudahkan dalam perawatannya. Biasanya cat ini memiliki kualitas baik dalam menutup 5 m2 area dinding dengan 1 liter atau 1 kilogram cat.
Sementara itu cat warna putih atau cat yang memiliki kualitas kurang baik hanya akan menutup area seluas 3 m2.
Cara Pengecatan untuk tembok baru
a. Siapkan alat yang dibutuhkan untuk pengecetan, yaitu sebagai berikut.
• Ampelas
• Kape(pelat tipis) untuk plamur
• Kuas atau rol
b. Pastikan bahwa permukaan dinding telah benar – benar kering
Ciri – cirinya sebagai berikut.
• Warna dinding memutih
• Jika dipegang dengan tangan terasa mongering dan tidak lembab.
c. Jika masih ragu untuk memutuskan bahwa dinding benar –benar kering, Anda dapat mengukur kadar
kelembapan dinding tembok semen dengan moisture meter. Kadar basa (alkali) permukaan tembok yang diukur dengan pensil PH idealnya harus dibawah 12. Jika ternyata diatas 12, harus dinetrakan terlebih dahulu menggunakan larutan 3% phosphoric acid dan 2% zink chloride kemudian dibilas dengan air bersih.
d. Setelah tembok benar – benar kering, amplas dan lap menggunakan kain
e. Jika menggunakan cat interior, berikan filler/ pelamur terlebih dahulu. Namun jika Anda ingin menggunakan cat
eksterior, Anda tidak perlu menggunakan filler / pelamur.
f. Lakukan pengecatan pada dinding yang sudah siap.
Cara Pengecetan untuk tembok lama yang sebelumnya telah dicat.
a. Lakukan hal – hal sebagai berikut :
• Amatilah tembok, apakah terdapat gelembung atau lumut.
• Usap tembok dengan telapak tangan. Jika terdapat tepung halus, dapat dipastikan tembok mengalami pengapuran dan tidak dapat langsung dicat.
• Siramlah tembok dengan air.Jika pemukaan tembok menyerap air, akan terjadi perubahan warna. Jika kondisi tembok seperti ini,Anda sebaiknya tidak langsung melakukan pengecetan karena daya cat telah hilang
b. Jika Anda tidak menemui ketiga ciri diatas , Anda dapat melakukan pengecatan ulang.
c. Gosok dan bersihkan permukaan tembok dari debu dan kotoran.
d. Untuk bagian yang berlubang, beri filler / plamur hingga permukaan rata.
e. Dinding sudah siap untuk dicat.
f. Namun jika Anda menemukan salah satu atau lebih dari ketiga ciri yang tersebut diatas, sebaiknya lakukan hal – hal sebagai berikut
• Kupas lapisan cat yang lama atau cuci lapisan cat dengan sikat dan air sabun.
• Setelah kering, tembok siap untuk dicat
Jika tembok telah berjamur atau berlumut, setelah disikat dengan air dan deterjen , diberi filer , dan dicat, untuk mengatasi jamur dan lumut , sebaiknya digunakan cat anti lumut/ jamur yang banyak di pasaran.
2. Keramik Dinding
Dinding bentuk keramik biasnya dilapisi dinding kamar mandi, tetapi saat ini banyak juga diaplikasikan dinding dapur atau pantry (dapur bersih). Keramik ditempelkan di dinding dengan adukan pasir semen atau semen instan sebagai berikut
a.Lebih lengket dan praktis saat pengerjaan.
b.Tahan terhadap penyusutan dan pemuaian.
c. Adukan tidak cepat kering saat pengerjaannya.
d. Mempunyai daya rekat tinggi sehingga tidak mudah merosot pada saat pemasangan.
e. lebih cepat kering. Jika cuaca cerah, bisa kering dalam waktu 10 -20 menit.
Diantara pasangan keramik terdapat sela – sela yang diisi dengan semen PC, semen putih, atau semen warna. Saat ini semen yang dipasaran lebih bervariatif, baik ukuran maupun warnanya.
Dari ukuran 60 cm x 90 cm sampai ukuran kecil 5 cm x10 cm. Selain itu jenis keramik yang banyak digunakan saat ini adalah keramik berupa potongan kecil-kecil yang disatukan dengan jaring benang yang disebut dengan mozaik. Mozaik yang ada dipasaran saat ini sangat banyak macamnya.
Anda dapat mengaplikasikannya tidak hanya pada dinding kamar mandi atau dapur.
Keramik yang tersedia di pasaran dikelompokan berdasarkan kualitasnya, dimulai dengan kode Kw 4 yang merupakan kualitas paling bawah.
Keramik KW 1 dijual dalam tulisan merah, KW 2 degan tulisan hijau, KW 3 tidak didalam dan dus dan tidak ada tulisan, Sedangkan KW 4 dijual bijian atau ikatan.
3. Dinding Batu Alam
Batu alam merupakan material penutup dinding yang biasanya dgunakan pada dinding eksterior. Batu alam memberikan kesan alami pada bangunan yang memiliki karakter yang berbeda – beda tergantung dari jenisnya. Batu alam yang ada dipasaran saat ini adalah jenis batu tempel.
Batu tempel biasanya dibuat dari lempengan sehingga mudah dipasang. Batu ini berasal dari berbagai macam jenis batu, antara lain batu andesit, batu koral sikat, batu pecah, batu palimanan dan batu candi.
Penggunaan batu tempel pada dinding sangat mempengarui citra dinding sehingga pemilihan batu, warna atau pola pemasangannya harus diperhatikan.
Macam – macam batu :
• Batu andesit
• Batu templek / pecah
• Batu palimanan
• Batu candi
• Batu bronjong
4. Dinding Kayu
Kayu yang semakin langka dan harga yang relatif mahal, penggunaan kayu untuk material dinding ini sudah jarang. Untuk mendapatkan motif kayu, biasanya para peranvang atau desainer interior biasanya menggunakan kayu lapis, multiplek , triplek , atau teakwood yang relatif lebih murah dan mudah didapatkan.
Ukuran umumnya yang ada dipasaran adalah 120 cm cm x 210 cm. Penggunaan kayu lapis sebagai pembentuk dinding dapat finishing dengan melamic atau vinyl.
Namun sebaiknya hindari pemakaian bahan ini unuk daerah – daerah yang lembab dan dekat dengan air karena daya tahan terhadap air yang lemah.
5. Wallpaper Dinding
Wallpaper adalah bahan pelapis dinding dengan berbagai aneka motif dan warna. Menurut jenis bahannya, wallpaper dibagi menjadi 2, yaitu berbahan kertas dan vinyl.
Motif dan warnanya semakin beragam dan dapat dipilih sesuai selera membuat jenis penutup dinding ini banyak digemari sebagian orang.
Wallpaper umumnya dijual dalam bentuk gulungan dengan ukuran yang bervariasi. Sebagai pasangan, wallpaper menggunakan borders untuk mempercantik tampilannya.
Borders ini berukuran kecil. Hanya 7,5 – 30 cm dan berfungsi memberi batasan antara dua motif yang berbeda, misalnya polos dan bermotif bunga – bunga agar tidak terkesan monoton.
Jika Anda menginginkan suasana yang berbeda ditiap ruang, Anda dapat mengaplikasikannya wallpaper untuk interior ruang rumah Ada. Selain polos, garis – garis, warna, atau tokoh kartun, motif-motif yang natural seperti kayu dan batik pun sudah banyak tersedia dipasaran.
Proses pemasangannya sangat mudah dan cepat. Jika bosan, Anda dapat menggatinya dengan motif yang baru. Pemasangan wallpaper hanya membutuhkan lem sebagai bahan perekat dan kuas atau rol untuk meratakan lem. Pada saat pemberian lem inilah dibutuhkan keahlian khusus agar wallpaper terpasang dengan rapi.
Aksesoris Dinding
- Glass Block
Glass Block merupakan balok yang berbahan dasar kaca yang berfungsi memberikan pencahayaan alami pada sebuah ruangan.
Tidak hanya berfungsi memberikan pencahayaan alami, Glass Black saat ini bervariasi bentuk , bentuk , motif dan warnany.
Anda dapat mengaplikasikan aksesoris dinding ini pada ruangan yang membutuhkan cahaya lebih seperti dapur atau kamar mandi.
Selain itu Anda, juga dapat mengaplikasikannya pada dinding bagian depan rumah untuk memberikan pencahayaan alami dan sekaligus menjadi aksen pada tampilan muka rumah.
Glass Black sangat cocok digunakan pada rumah bergaya modern karena bahan dasar kaca menampilkan kesan modern, tetapi glass black dengan aneka warna relatif lebih fleksibel diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis atau eklektik.
- Roster
Roster adalah balok yang berlubang untuk memberikan pencahayaan sekaligus penghawaan alami. Bahan dasar roster bervariasi, dari kayu , keramik , bahkan batuan alami seperti batu candi atau paras jogja.
Ukuran balok roster pada umumnya berkisar antara 15 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, 20 x20 cm dan 30 cm x30 cm.
Roster biasnya diletakan diatas jendela sebagai ventelasi atau pada area – area tertentu yang membutuhkan pengudaraan dan pencahayaan alami.
Roster berbahan dasar kayu atau keramik sangat cocok diaplikasikan pada rumah bergaya tropis. Roster batu candi sangat cocok diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis , sedangkan roster paras jojga lebih cenderung untuk rumah mediterania, dengan warna krem yang serasi dengan gaya mediterania.
- Kaca Patri
Sesuai namanya, kaca patri terbuat dari bahan kaca yang disatukan dengan patri / timah yang diluluhkan dengan batang logam yang dipanaskan, lalu dibubuhkan pada sambungan, dan menambal sehingga tercipta aneka motif yang indah.
Awalnya kaca patri identik dengan gereja karena banyak diaplikasikan untuk mempercatik tampilan rumah.
Kaca patri yang dipasang di kusen sebagai jendela dan ada juga yang dipasang pada area dinding tertentu untuk memberikan citra ruang yang berbeda.
Kaca patri yang ada dipasaran sangat bervariatif tergantung jenis kaca dan pembuatannya. Bahan dasar patri menggunakan timah atau kuningan. Kelebihan dari aksesoris dinding ini adalah Anda dapat memasang bentuk sesuai dengan keinginan Anda.^_^
CV. JAYAWAN |
|
TELP/FAX | : 0812 8703 0528 |
HP/Whatsapp | : 0812 8703 0528 |
: bangun_rumah@jayawan.com / dedentanuwijaya@gmail.com | |
Alamat | : Jl. Grand Nusa Indah Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820 |
Artikel Lainya