Renovasi Dapur

Renovasi Dapur

Salah satu ruang yang sering direnovasi di bandingkan ruang lain di dalam rumah adalah dapur. Biasanya, renovasi yang dilakukan berkaitan dengan penambahan ruang atau tempat khusus untuk menyimpan peralatan dapur dan aneka piranti memasak.

Selain tempat penyimpanan  (stroge) terkadang diperlukan juga area kerja tambahan (workspace). Jika memiliki ruang dapur yang luas atau masih mungkin untuk diperluas, renovasi bisa dilakukan dengan memaksimalkan potensi ini. Tapi bagaimana jika ruang yang dimiliki luasnya terbatas.

Untuk menyiasati keterbatasan ruang, ide menggabungkan dapur dengan ruang publik kini banyak diterapkan pada desain apartemen dan rumah. Biasanya dapur digabungkan dengan ruang makan atau bahkan menjadi focal point disisi lain ruang keluarga. Prinsipnya adalah menciptakan satu ruang multi fungsi yang dapat mengakomodasi fungsi dua ruangan sekaligus. Dengan cara ini pula, kesan lapang dan modern dapat di wujudkan di dalam sebuah hunian yang mungil.

Berikut ini beberapa tujuan merenovasi beserta trik – trik desain yang dapat diaplikasikan di area dapur.

1. Memperluas dan menyatukan dapur dengan ruangan lain

Salah satu cara termudah untuk memperoleh kesan lapang adalah dengan menghilangkan dinding pembatas antara dapur dengan ruangan lainnya.Dapur bisa saja dibuat menyatu dengan ruang makan dan ruang keluarga tanpa ada element pembeda ataupun sekat yang membatasi secara fisik. Batas – batas ruang dapat dihadirkan melalui pembatas psikologis, misalnya dengan membedakan jenis keramik atau warna cat dinding. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara memanfaatkan perbedaan ketinggian lantai atau mengatur ketinggian plafon untuk menadai area dapur.

Namun, jika menginginkan perbedaan ruang yang lebih tegas sesuai fungsinya, penempatan furniture dapat di manfaatkan sebagai pembatas ruang. Cara yang paling praktis adalah dengan  mengatur kitchen island sebagai pembatas ruang atau memanfaatkan sekat transparan misalnya kaca. Biaya yang perlu di persiapan untuk renovasi sepert ini antara lain biaya pembongkaran dinding dan pekerjaan finishing.

2. Mengubah tampilan dapur

Bosan dengan tampilan dapur di rumah? Cobalah aplikasikan mozaik keramik , Kaca, ataupun paduan keduanya pada bidang dinding antara kabinet atas dan bawah. Jika memungkinkan, manfaatkanlah material sisa bongkaran atau pekerjaan sebelumnya. Material multipleks lapis melamin dapat digunakan untuk melapisi meja dapur dan bagian atas kabinet. Pemasangannya cukup simple, hanya perlu dipaku pada permukaan yang akan ditutup. Karena sudah dilapisi oleh melamin, material ini bisa bertahan cukup lama. Selain itu, karpet polikarbonat tampilan lantai dapur dapat diganti – ganti  dengan cepat jika bosan atau rusak. Keuntungannya bahan ini tergolong murah meriah walaupun usia pakainya memang tidak terlalu panjang. Untuk bagian tertentu yang terkena panas lebih intens, seperti pada area dekat kompor, gunakan material tahan api dan panas seperti keramik, ,marmer, stainless steel maupun granit.

Penerapan gaya tertentu untuk dapur bisa ditempuh dengan cara sederhana, seperti mengganti cat ruangan dan kabinet. Misalnya, warna –  warna tanah dan salem untuk kesan klasik, paduan warna – warna berani untuk gaya retro, dan monokromatik hitam – putih abu – abu untuk kesan modern.

Baca Juga | Supplier Pasir dan Batu Split

3. Meningkatkan kualitas fisik ruangan

Kualitas fisik ruangan berkaitan dengan kualitas pencahayaan dan pengudaraan. Cahaya alami tentunya merupakan pilihan yang paling baik untuk ruangan. Namun terkadang, hal ini sulit tercapai karena banyak pemilik rumah yang memilih menghabiskan lahan sisa sehingga tidak ada lagi ruang terbuka untuk menyuplai cahaya alami ke dalam ruangan . Dalam situasi seperti ini, pengaturan pencahayaan buatan harus dilakukan untuk menunjang dapur. Aplikasikan downlight untuk menerangi meja kerja. Indirect lamp dapat digunakan untuk menciptakan kesan dramatis pada interior. Hindari warna – warna gelap dan pilih furniture berdesain simple untuk mengesankan dapur yang luas, terang, dan lapang.

Usahakan agar dapur mendapatkan akses cahaya matahari langsung dan udara luar. Cahaya matahari dan penghawaan alami dapat mengurangi bakteri dan menghindari datangnya kecoa dan tikus. Aliran udara dengan ventelasi yang baik juga mengantisipasi dampak buruk asap kompor dan kebocoran gas. Jika dapur tidak memiliki akses ventelasi langsung ke luar ruangan, sebaiknya dipasang cooker hood agar agar asap kompor tidak menyesaki rumah. Kenyamanan di dapur juga dapat di peroleh melalui pengaturan sirkulasi yang biasa digunakan di dapur  adalah the work triangle yang di dasarkan pada pergerakan orang pada saat beraktivitas di dapur yaitu di area penyimpanan berupa kulkas, area produksi berupa meja persiapan dan kompor, serta area cuci berupa sink yang diatur berbentuk segitiga.

 

4. Mengganti atau menambah kabinet dan rak dapur

Salah satu kunci dapur nyaman, rapi, dan mudah dibersihkan adalah memaksimalkan tempat penyimpanan. Maksimalkan fungsi kabinet dengan membuat sebanyak mungkin tempat penyimpanan sehingga peralatan memasak tidak berserakan di meja dapur. Perabot yang multi fungsi juga dapat menjadi jalan keluar, misalnya dengan membuat kichen island yang bisa berfungsi sebagai meja makan dan tempat belajar anak.Bagaimana menyiasati ruang dapur yang berukuran mungil ? Tak perlu berkecil hati, buat saja kichen island  kichen set dengan extendable table yang dapat dilipat atau dipanjangkan dengan system sliding seperti laci. Saat diperlukan tempat untuk meracik bahan makanan atau sarapan di pagi hari, meja tersebut ditegakan atau ditarik ke luar,. Setelah tidak digunakan, meja dapat dengan mudah dikosongkan kembali sehingga menghemat tempat. Sisa ruang yang ada pun dapat digunakan untuk penyimpanan.

 

Artikel Lainya

Pasang Baja Ringan

Atap Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum